Ini adalah cerita dan sudut pandang dari Rosalinda Peronika Br. Nainggolan, mahasiswi Semester 5 yang berasal Universitas Lancang Kuning Pekanbaru Provinsi Riau yang lolos seleksi Program Pertukaran Merdeka (PMM) Batch 3 Semester Ganjil 2023/2024. Menginjakkan kakinya ke Kota Bandung untuk bergabung dengan mahasiswa dan mahasiswi lain di Universitas Katolik Parahyangan.
Sebagai sosok yang baru menginjakkan kakinya ke Kota Kembang, tentunya kegiatan PMM yang dilakukan oleh Rose, begitu nama panggilannya, memberikan kesan yang mendalam. Suasana kota Bandung yang berbeda dengan kota asal, atau suasana pembelajaran yang tampak dan terasa berbeda dengan kampus asalnya.
“Bandung lebih dari sekedar kota yang sejuk. Ia seakan melambangkan Keluhuran Tuhan dengan menciptakan bunga-bunga cantik yang tersebar melalui taman-taman kota…”
Rose menganggap kegiatannya berasa ringan dan senyaman berjalan-jalan menyusuri kuliner di Kota Bandung. 17 sks yang ditempuh dan berat karena tidak semua sks dan mata kuliah satu linier dengan program studi dan bidang yang mahasiswa ini tempuh, cukup terbayarkan dengan aktivitas kegiatan Modul Nusantara yang menyenangkan sekaligus menyimpan pesan dan kenangan.
“Botram yang melambangkan kesederhanaan. Bandros yang unik. Mesjid Lautze, Kampung Cirendeu, Seminari Tinggi Fermentum, Vihara Dharma Ramsi, Kampung Adat Cirendeu atau kekayaan Kota Bandung lain yang kami jelajahi membawa kami ke tingkat kebijaksanaan yang lebih luas, pemikiran yang terbuka akan perbedaan pribadi namun berbaur dalam satu rasa kemanusiaan dan menciptakan harmoni kehidupan dalam Tataran Sunda ini,” lanjutnya.
Karena adanya kompetisi antar mahasiswa PMM di tahun ini, maka Rose dan juga rekannya yaitu Edward Sinurat yang berasal dari Universitas Lampung adalah salah satu mahasiswa terbaik versi UNPAR yang dinilai berdasarkan kedisiplinan, muatan penyelesaian tugas dan cara berkomunikasi.
PMM sebagai salah satu kegiatan MBKM memang bukan hanya berbicara dan mengakomodasi kepintaran otak atau akademik secara angka, tetapi ada sisi emosional, ikatan hati ataupun tolak ukur kebijaksanaan diri yang tidak dapat diwakili oleh angka. Selamat bermakna untuk hari ini, esok dan seterusnya untuk Mahasiswa PMM !
Kegiatan PMM UNPAR berakhir tanggal 19 Januari 2024, mahasiswa dilepaskan secara simbolis oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dan Direktur Akademik. (yosepkriswanto)